Posts

Perizinan "Tukang Foto" dalam event publik

Image
Beberapa waktu yang lalu sempet kuliah twit singkat dengan Om Arbain Rambey, Fotografer Jurnalistik profesional di Indonesia. Sempet tanya tanya soal perizinan fotografer, tukang foto, ato apalah itu sebutannya dalam event tau acara umum. Beberapa kasus sempat terjadi di acara umum seperti festival dan sebagainya dimana orang yang datang ke acara tersebut (bisa model, bisa artis, atau cuma sekedar orang lewat) di potret oleh beberapa orang fotografer yang kemudian dijadikan karyanya yang di jual dalam pameran atau tempat penjualan lainya (misal deviantart, dsb), dan menimbulkan konflik antara orang yang ada di dalam foto dan si fotografer. Objek foto tidak berkenan atau tidak suka untuk di potret, atau protes kok ada fotonya di karya yang dijual tadi tanpa ada izin atau pemberitahuan sebelumnya.

Aku Suka Jogja Seperti Ini

Mungkin terkesan aneh, tapi ini sejujurnya. Aku menyukai jogja yang berkabut (berdebu) seperti ini bukan tanpa alasan, aku mempunyai beberapa alasan yang menurut saya benar. Gak tau kalo mungkin pendapat anda beda, bisa aja. Aku merasa bahwa jogja menjadi kota yang "kembali" berhati nyaman, jogja yang nyaman, karena jogja terasa tenang setelaha adanya debu dari gunung kelud ini. Aku melihat banyak sekali penunggang motor ataupun mobil yang ugal ugalan, yang biasanya memenuhi jalan, dan sebagainya. Mungkin banyak orang yang terganggu dengan adanya debu ini. Tapi coba lihat, jalanan sepi, hanya sedikit orang yang keluar dari rumah dalam kondisi seperti ini.

Melodies of Life

Alone for a while I've been searching through the dark, For traces of the love you left inside my lonely heart, To weave by picking up the pieces that remain, Melodies of life - love’s lost refrain. Our paths they did cross, though I cannot say just why. We met, we laughed, we held on fast, and then we said goodbye. And who’ll hear the echoes of stories never told ? Let them ring out loud till they unfold. In my dearest memories, I see you reaching out to me. Though you’re gone, I still believe that you can call out my name. A voice from the past, joining yours and mine. Adding up the layers of harmony. And so it goes, on and on. Melodies of life, To the sky beyond the flying birds - forever and beyond. So far and away, see the birds as it flies by. Gliding through the shadows of the clouds up in the sky. I’ve laid my memories and dreams upon those wings. Leave them now and see what tomorrow brings. In your dearest memories, do you remember loving me ? Was

KKN PPL

Sebenernya ini adalah masalah musiman yang selalu terjadi setiap tahun , tapi mungkin untuk beberapa orang ngalamin hal yang beda. Salah satunya aku. Ya! Beda. Karena Pertama (1) Pendaftaran KKN PPL di buka jam 00:00. Tengah malem! po ra sangar jal. Kedua (2) udah banyak mahasiswa yang antri buat entry KKN PPL , ee , ternyata petugasnya belom ada , jadi masih nunggu portal di buka , jam setengah 1 malem. Ketiga (3) Portal udah di buka tapi masih ada beberapa mahasiswa yang masih “dituduh” belom bayar kkn ppl dan harus nunggu sampe pagi buat klarifikasi . Keempat (4) Punya ane udah bisa di buka (yes!), tapi pilihan sekolah kagak ada , ya sama aja boong. saya tunggu beberapa saat kemudian , dan daftar sekolah muncul , TAPI dari wilayah magelang semua meen , sedangkan aku tinggal di daerah piyungan, bantul . dari UNY sampe magelang aja 40KM++ apalagi piyungan magelang.

Photoshop ? Haruskah ?

Image
Untuk era digital yang sedang melanda dunia ini , kita sudah sering menghadapi yang namanya editing foto menggunakan aplikasi editing foto yang paling populer ini. Ya! Photoshop! Terkadang kita edit beberapa foto kesayangan kita menggunakan aplikasi ini , bahkan bisa di bilang kita sering menggunakannya . Namun , seringkali kita melihat pamflet lomba fotografi tentang "hasil foto di kumpulkan / dikirim langsung ke email kirim@email.com tanpa edit" dan aturan lainnya . Seringkali juga kita melihat aturan seperti "edit sebatas brightness, saturasi , tanpa mengubah keaslian foto" dan semacamnya.