Aku Suka Jogja Seperti Ini

Mungkin terkesan aneh, tapi ini sejujurnya. Aku menyukai jogja yang berkabut (berdebu) seperti ini bukan tanpa alasan, aku mempunyai beberapa alasan yang menurut saya benar. Gak tau kalo mungkin pendapat anda beda, bisa aja.

Aku merasa bahwa jogja menjadi kota yang "kembali" berhati nyaman, jogja yang nyaman, karena jogja terasa tenang setelaha adanya debu dari gunung kelud ini. Aku melihat banyak sekali penunggang motor ataupun mobil yang ugal ugalan, yang biasanya memenuhi jalan, dan sebagainya. Mungkin banyak orang yang terganggu dengan adanya debu ini. Tapi coba lihat, jalanan sepi, hanya sedikit orang yang keluar dari rumah dalam kondisi seperti ini.

Vandalisme dan coret coretan di jalan menghilang. Ya tidak sepenuhnya menghilang, hanya tertutup debu saja, tapi coba lihat, dinding dinding jogja yang biasanya penuh dengan coretan malang itu, menjadi putih, tertutup debu alami ini. Dan entah kenapa aku ngerasa nyaman dengan tertutupnya coretan itu.

Jarak pandang menjadi pendek. Yang menyebabkan semua pengguna jalan lebih berhati hati di jalan, tidak ugal ugalan dan membahayakan orang lain. Mungkin di beritakan di tv bahwa banyak terjadi kecelakaan di hari pertama kabut debu ini tersebar, namun setelah itu? sedikit kecelakaan yang terjadi, jauh berkurang, bahkan mungkin sudah tidak ada.

Perempatan atau pertigaan yang biasanya dijaga ketat oleh polisi pun jadi sepi, semua pengendara dan pengguna jalan tidak melanggar lalu lintas. Bukan karena takut di tilang pak polisi seperti biasanya, namun karena lebih mengkhawatirkan keselamatan mereka masing masing, takut kecelakaan dan sebagainya.

Orang berfikir dua kali atau lebih untuk keluar rumah, jika tidak sangat penting, "mendingan di rumah" itu yang sering ku dengar dari beberapa orang yang ada di sekitarku.

Mungkin ini terkesan egois, namun saya pribadi menyatakan ini dari apa yang saya rasakan. Jogja yang nyaman dengan sedikitnya mobil dan kendaraan bermotor. Apakah harus seperti ini terus untuk mewujudkan jogja yang nyaman?

Comments

Popular posts from this blog

Fullmetal Alchemist - The Conqueror of Shamballa

Copyright - Hak Cipta

I Don't Want To Be Just Friend