Part Time
Banyak yang menganggap bahwa anak tunggal itu manja, egois, cenderung suka main perintah dan yang lainnya. Dan kata-kata itu sering saya dengar karena "kebetulan" saya terlahir sebagai "anak tunggal". Menurutku anggapan itu hanya pemikiran orang-orang umum saja. Dalam kenyataannya, di keluargaku, alhamdulillah orang tuaku selalu mendidikku untuk selalu mandiri dalam hal apapun. pekerjaan rumah seperti membereskan ruangan, memasak, mencuci dan yg lainnya saya selalu mengerjakannya sndiri. dan mulai kls 3 SMA ini saya ikut mmbantu kluarga untuk menabung mengumpulkan uang biaya kuliah.
Saya kerja part time di warnet Elyndanet yang kira-kira jaraknya 500 m dari rumahku. Awalnya orang tua khawatir nanti berpengaruh buruk terhadap nilai-nilai ku di sekolah. Juga karena sebentar lagi saya menghadapi ujian nasional. Tapi saya meyakinkan orang tua dengan berjanji tetap ingat belajar meski sibuk kerja paruh waktu di warnet.
Hari pertama di elyndanet masih agak canggung dengan pemrograman di computer tentang system pembayaran. namun karena sudah terbiasa, sekarang nyaman-nyaman saja. Suka duka terjadi selama saya kerja part time di warnet ini. Suka nya , saya bisa mencari informasi, update berita terbaru setiap hari dan mengerjakan tugas yang membutuhkan akses internet gratis. Dukanya kadang-kadang koneksi putus dan pelanggan sering rewel mengeluh tentang putusnya koneksi.
Sampai sekarang sudah berjalan 8 bulan. 2 bulan yang lalu saya dipindah tugaskan untuk kerja di warnet bagian utara dikarenakan perputaran shift. Jaraknya lumayan jauh. Lebih jauh dari elyndanet, 1,5 km dr rumah. Meski jauh, tempatnya lebih luas dari elyndanet, ruangannya lebih rapi, namun waktu bersih-bersih membutuhkan waktu yang lebih lama karena tempatnya yang lebih luas.
Gaji yang saya dapatkan tidak banyak namun cukup untuk menambah tabungan. Meski lelah namun saya selalu semangat karena selain dapat tambahan uang saku dan tabungan, bekerja paruh waktu di warnet sungguh menyenangkan. Menghilangkan rasa penat di sekolah karena ujian-ujian menjelang unas yang seperti mengejar waktu. Dan yang pasti, saya senang karena bisa membuktikan bahwa anak tunggal itu tidak selalu manja dan bergantung pada orang tua.
Comments
Post a Comment